Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Jawa Timur menyatakan dukungan penuh terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyertaan Modal ke Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Jawa Timur. Sikap tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Jatim pada Selasa (20/5/2025).

Dalam raperda ini, pemerintah provinsi berencana menyuntikkan modal sebesar Rp500 miliar ke Bank UMKM Jatim. Langkah tersebut dinilai strategis untuk memperluas akses pembiayaan bagi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta pertanian, yang menjadi tulang punggung perekonomian Jawa Timur.

“Sebagai partai yang berpihak pada ekonomi rakyat, kami memandang Raperda ini sangat penting untuk memperluas akses pembiayaan yang adil dan terjangkau bagi UMKM dan petani,” ujar juru bicara Fraksi Gerindra, Cahyo Harjo Prakoso.

Namun, Cahyo mengingatkan agar pengelolaan dana publik sebesar Rp500 miliar tersebut dilakukan secara hati-hati dan tepat sasaran. “Setiap aspek penyertaan modal harus dikaji secara matang agar dampaknya benar-benar dirasakan masyarakat,” tambahnya.

Gerindra juga menekankan pentingnya pemerataan penyaluran kredit hingga ke pedesaan untuk menghindari kesenjangan antarwilayah. Pasalnya, sektor UMKM saat ini menyerap lebih dari 96 persen tenaga kerja di Jawa Timur.

“Kami siap terlibat aktif dalam pembahasan lanjutan demi menyempurnakan Raperda ini, agar dapat diimplementasikan secara optimal dan membawa perubahan nyata bagi ekonomi rakyat,” tutup Cahyo.